MERCURENEWS.com – KARENA depresi pemuda (33) bertempat di Jalan Kenanga II Permai 9 Kel. Batu Urip, Kec. Utara II Kota Lubuklinggau nekat mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri.
Korban tersebut Dana, sebelum meninggal sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau untuk mendapatkan pertolongan namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pukul 03.30 Wib, dengan kondisi luka bakar 99 persen.
Menurut Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasatreskrim AKP Hendrawan didampingi Kanit Pidum Ipda Suwarno, menjelaskan sebagaimana informasi dari keterangan adik korban bernama Rama. Kejadian bermula pada Kamis dini hari dikabari oleh Puput, kalau kakanya membakar diri.
“Bahwa korban membakar diri dirumah”. Selanjutnya Rama, langsung pulang ke rumah, pada saat itu ia meliat korban sudah tergeletak dilantai areal dapur dengan luka bakar disekujur tubuh.
Kemudian Rama bersama Teguh, langsung membawa korban bersama dengan tetangga ke Rumah Sakit Siti Aisyah kota Lubuklinggau, terang Suwarno, Kamis (3 Oktober 2024).
Dari hasil interogasi kepada Rama, bahwa korban mengalami depresi sejak kedua orang tuanya meninggal bahkan sempat beberapa kali melakukan berobat jalan di rumah sakit.
Disisi lain, diceritakan Edi salah satu pedagang tempat korban membeli bensin menceritakan sebelum kejadian sedang menunggu lapak dagangannya datanglah korban seorang diri dengan berjalan kaki.
“Saat itu korban membeli bensin sejumlah Rp. 30 ribu, karena korban tidak membawa kendaraan dan tidak membawa tempat untuk menampung jerigen sehingga Edi menuangkan bensin ke dalam kantong plastik bening,” ujarnya
Hasil olah TKP Polisi setelah membeli bensin, korban pulang ke rumah langsung menuangkan bensin tersebut dari kepala hingga membasahi sekujur badan lalu ia langsung menghidupkan korek dan membakar dirinya.
“Korban sempat ditolong oleh kakaknya yang bernama Teguh dengan cara menyiramkan air kepada korban,” ucapnya.
*Redaksi*