Naik “Melejit” Perjadin Dinkes Mura Ajang Korupsi Realisasi Rp.11,6 Milyar

MERCURENEWS.com – REALISASI naik melejit dari pagu sebelumnya, perjalanan dinas di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Rawas (Mura) tahun lalu, dengan jumlah tidak wajar yaitu sebesar 11,6 milyar.

Apabila merujuk intrumen pemerintah dalam hal pemenuhan hak-hak kesehatan warga negara, sejatinya anggaran di Dinas Kesehatan. Menurut K MAKI Sumsel, peruntukanya dapat dikatakan tidak memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Pembiayaan tersebut diperuntukan untuk publik, bukan digunakan untuk kebutuhan rakyat,” ungkap Koordinator Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K MAKI) Sumsel Boni Belitong, Sabtu (21/09/2024).

Mengenai besaran biaya perjadin tahun 2023 pada Dinkes Mura, menunjukan sector rawan korupsi terjadi sejak penyusunan anggaran mereka melakukan penambahan jumlah yang luar biasa melebihi porsi rencana sebelumnya hanya dialokasikan sebesar Rp.2 milyar lebih.

“Semula ditetapkan 2 milyar, sejalan proses pergeseran dan perubahan jumlah biaya perjalanan dinas membengkak dengan realisasi sebesar Rp.11,6 milyar”. Dikatakanya, untuk menutupi nilai sebesar itu dipecah dalam setiap kegiatan di Dinkes Mura terdapat belanja perjalanan dinas.

Mengikapi persoalan ini Koordinator K MAKI Sumsel, memandang besarnya biaya perjadin di Dinas Kesehatan Musi Rawas, dengan pertangunggjawaban atau SPJ yang disampaikan itu kebenaranya perlu dipertanyakan dan layak disampaikan ke penegak hukum, tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas (Kadinkes Mura) Maya Kusuma Putri, belum berhasil dimintai tanggapan atas perjalanan dinas tersebut hingga berita dilansir.

*Cakok*

About Mercure548

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *