MERCURENEWS.com – ALIRAN anak sungai di Desa Semeteh Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas (Mura) ditutup.***
“Kabarnya, sungai itu ditutup oleh Pabrik Perseroan Terbatas Surya Palm Andalan atau PT.SPA”.Dikatakan salah satu warga setempat berada dilokasi yang tidak mau disebutkan nama berinisial AE (40) kepada Mercurenews.com dia menerangkan bahwa.Itu sungai sagho merupakan anak sungai alam yang mengaliri aliran air sungai lakitan.” Aliran air tak lagi mengaliri. Lantaran, penutupan anak sungai dan fungsinya dimatikan”, jelas AE, Sabtu (24/8).
Dahulunya, air sungai itu banyak dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari mencuci dan mandi namun sejak berdirinya pabrik dan perusahaan sawit secara berangsur-angsur masyarakat setempat tak lagi dapat menikmati jernihnya air sungai sagho.
“Sejak, berdirinya pabrik sawit PT.SPA. Akui dia, air sungai sagho tercemar rusak bahkan tak dapat lagi dimanfaatkan masyarakat”, ungkapnya.
Penutupan sungai sagho. Lanjutnya, berawal dari kebocoran limbah pabrik PT.SPA yang meluap mengalir sampai mencemari sungai di Desa Semeteh Kec. Muara Lakitan menyebabkan air sungai menjadi busuk sampai ribuan populasi ikan dan habitat air banyak mati. Saat ini dampak kebocoran limbah itu masih dirasakan warga mengalami gangguan pernapasan dan kejadiaan ini khususnya PT.SPA dan Pemerintah Desa seakan-akan tutup mata dalam menyikapi perihal tersebut.
Kebocoran limbah terjadi pada bulan Agustus tahun lalu.”Seingat saya, terkait persoalan sungai sagho sudah ada pihak oknum dari Dinas Lingkungkang Hidup (DLH) yang turun kesini dan sebaliknya sampai kini tidak ada kejelasan”. Terlebih lagi kondisi diarea seputaran sungai sagho yang ditutup kini menjadi plasma, bebernya.
*Cakok*