LUBUKLINGGAU – Baru diberitakan lampu listrik khususnya di Karang Ketuan Kecamatan Lubuklinggau Selatan dua sedetik mati sedetik hidup, kembali untuk yang ketiga kalinya lampu listrik PLN kembali mati.
Kali ini matinya penerangan PLN tersebut berjam-jam. Untuk diketahui matinya penerangan listrik khususnya di daerah Karang Ketuan ini sudah berlangsung lama.
“Memang lampu listrik disini mati hidup mati hidup tak tahu jam, tidak siang tidak malam,,”keluh salah satu masyarakat setempat.
Tidak tentunya pemadaman penerangan listrik di Karang Ketuan ini memang sudah sering terjadi.
“Lampu mati sebentar, hidup lagi, tidak selang beberapa detik atau menit saja kembali mati lagi lampunya, terus begitu, kadang setiap hari begitu mati lampunya, entah jika ada yang rusak, apa iya setiap hari rusak,”ujarnya.
Diharapkan kepada PLN atau dinas, atau jika diserahkan kepada pihak vendor untuk pelayanan gunakan pelayanan secara sesuai ketentuan, sebelum hal ini benar-benar dilaporkan.
Karena belanja jaringan listrik menggunakan uang Negara, artinya jika ada hal yang tidak sesuai ada dugaan kuat berpotensi korupsi.
Untuk, PLN Pusat dan yang membawahi PLN, instansi terkait untuk mengevaluasi kinerja para pihak yang terkait. Bahkan, jika perlu memeriksa untuk dilakukan penyelidikan yang mendalam.
Pemadaman Listrik Karang Ketuan Tak Siang Tak Malam Terus Terjadi, Ulah Siapa..!?
Kepada BPK Wilayah Sumatera Selatan agar pada tahun 2025 nanti memeriksa dokumen belanja pemeliharaan dan lainnya, karena jika dilihat pada malam hari lampu-lampu penerangan jalan mati digantipun ada yang tidak bertahan lama. Hal ini berpotensi belanja barang pemeliharaan diragukan kualitasnya.
Untuk KPK RI memeriksa para para terkait belanja pemeliharaan jaringan listrik, karena dana yang digunakan tidaklah sedikit.
Mengingat sumber dana terkadang ada bersumber dari APBD dan APBN.
Berita ini ditayangkan posisi penerangan lampu listrik kembali hidup di pukul 21:26 WIB.
Sementara masyarakat bisa laporkan pengaduan disini : https://eppid.pln.co.id/pengaduan/index.html
Jika keadaan terus berlangsung seperti ini, media akan terus memantau perkembangan pelayanan pihak terkait dan jika masih tentu berita akan terus ditayangkan agar diketahui oleh publik atas buruknya pelayanan listrik setempat.
*arizal*