mercurenews.com
Related Articles
MERCURENEWS.com – TOTAL pengeluaran perjalanan dinas Dinkes Mura, dalam dua tahun terakhir senilai Rp.32 milyar.***
Dimana nominal angka dimaksud, bukan digunakan untuk belanja publik melainkan diperuntukan untuk bepergian aparatur khusus perjalanan dinas. Tahun 2022 dari jumlah anggaran belanja perjalanan dinas Rp.17 milyar terealisasi Rp.15 milyar.
Selanjutnya, dari alokasi anggaran belanja perjalanan dinas ditahun 2023 sebesar Rp.14,6 milyar terealisasi senilai Rp.11,6 milyar atau 79,20 %.
Menganggapi hal itu, mengundang pertanyaan sekaligus komentar menohok disampaikan oleh Koordinator K MAKI Sumsel Boni Belitong kepada Mercurenews.com dia menilai perjalanan dinas pada Dinas Kesehatan Musi Rawas rawan korupsi. Menurutnya, perjalanan dinas menjadi modus yang paling sering digunakan untuk penyelewengan uang negara salah satu modus yang bisa digunakan adalah membuat perjalanan dinas Fiktip.
“Misal, oknum itu melaksanakan peralanan dinas dan menginap disalah satu hotel yang sebenarnya orang itu tidak menginap. Modus lain, sangat mungkin terjadi pembelian satu tiket tapi dilaporkan dua tiket,” katanya saat dihubungi kemarin.
Kendati, melihat besaran pagu anggaran pada Dinas Kesehatan Musi Rawas (Mura) sudah dibenarkan secara normative anggaran kesehatan telah digaris tegaskan oleh Undang-Undang tentang pembiayaan kesehatan. Akan tetapi dikemukakan Boni Belitong, yang kami kritiki ketidak nyambungan antara tujuan pembiayaan sebagian besar dana digunakan untuk belanja aparatur bukan kepentingan publik.
“Nominal angka sebesar itu, bayangkan hanya disantap untuk kebutuhan perjalanan pegawai tentu tidak masuk akal,” ungkap Koordinator K MAKI Sumsel dalam waktu dekat akan meneruskan persoalan perjalanan dinas tersebut ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
“K MAKI, masih ditelaah perjadin Dinkes Mura secepatnya kami laporkan ke pihak Kejati Sumsel,” pungkasnya.
Sementara itu, terkait persoalan dimaksud hingga berita dilansir mercurenews.com belum berhasil mewawancarai Kepala Dinkes Mura, Maya Kusuma Putri, Rabu Senin 9 Oktober 2024.
*Cakok*
